Bagi teman-teman yang suka jalan-jalan ke daerah Sumbawa Barat bagian Taliwang, jangan lupa mampir ke Amat Loka (Pasar Lama) di samping Mear Market.

Setiap sore tetap tersedia jajanan khas yang disebut palopo. Apa sih palopo? Inilah bubur yang terbuat dari susu kerbau. Biasanya, dicampur dengan poteng atau olahan ketan sebagai penyedap. Rasanya manis-manis enjoy.

Cara pembuatan palopo bisa dibilang gampang-gampang susah. Umumnya, susu kerbau didapatkan dari peternak yang ada di wilayah Perjuk. Lalu, susu kerbau ini dicampur dengan air perasan terong kuning dan gula merah yang dipanaskan.

Kegunaan terong kuning ini untuk membantu mengentalkan bubur.

Sajian palopo khas Sumbawa Barat. [Dok: Lukman Hakim]

Tips membuat Palopo tersebut sudah turun-temurun dalam masyarakat Taliwang, terutama di Karang Sebok, Keluhan Dalam. Bagi teman-teman yang ingin melihat secara langsung proses pembuatannya, boleh datang ke kampung tersebut.

Harga palopo bisa dibilang cukup terjangkau buat kantong teman-teman, Rp 5-10 ribu per porsi.

Dan yang uniknya, sang penjual membawa jajanan ini dari rumah dengan dibalut sen, saya kurang tahu bahasa Indonesianya tapi ini pembungkus yang bagian tepinya terbuat dari bambu.

Baca Juga: Dari Secangkir Kopi

Oh, iya, satu lagi, masyarakat setempat meyakini palopo ini dapat menjaga dan membangkitkan stamina lho. Jadi, wajib teman-teman coba saat berkunjung ke Sumbawa Barat. []

Lukman Hakim
Author: Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

By Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *