Satu film inspirasi dalam bentuk dokumenter siap ditayangkan di seluruh kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat dalam rangka hari ulang tahun NTB ke-61.
Film garapan sutradara nasional kelahiran Sumbawa, Adi Pranajaya, ini berjudul NTB dalam Kepemimpinan Orang-Orang Hebat. Film tersebut diproduksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB.
Proses pembuatan film ini memakan waktu selama dua bulan (Oktober-November 2019). Menurut Adi, penggarapan film ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup serius.
“Saya harus bekerja ekstra dalam membangun kerangka permasalahan agar film tersebut tetap menarik dan informatif saat ditonton,” katanya.
Masih menurut laki-laki yang sudah sejak 1988 berkecimpung di industri perfilman nasional ini, pembuatan film cerita dan film dokumenter punya tantangan dan tingkat kesulitan sendiri-sendiri.
“Kita tidak bisa mengatakan bahwa membuat film dokumenter lebih mudah dibandingkan dengan membuat film cerita. Atau sebaliknya, membuat film dokumenter lebih sulit dari membuat film cerita. Masing-masing punya pakemnya. Kecuali kalau kita membuat asal jadi, maka boleh dibilang membuat film, baik cerita maupun dokumenter, gampang,” kata Adi.
Melibatkan Anak Muda NTB
Adapun kesulitan dalam pembuatan film para Gubernur NTB ini adalah saat membicarakan tiap gubernur, mulai yang pertama hingga sekarang. Durasi untuk membicarakan masing-masing gubernur sama-sama terbatas, yaitu 3-5 menit.
“Nah, bagaimana cara membangun emosi agar kedelapan Gubernur yang dibicarakan tetap utuh sampai pada gubernur terakhir inilah, mau tidak mau, saya harus berpikir ekstra. Dua editor harus bersabar menunggu perintah saya untuk bongkar-pasang, baik gambar maupun musik, agar penonton merasakan satu-kesatuan film ini,” kata lelaki yang sudah membuat lebih dari 80 judul film selama kariernya sebagai sutradara.
Yang terhebat, menurut Adi, seluruh kru yang terlibat dalam pembuatan ini adalah anak muda NTB, mulai dari Lombok, Sumbawa, dan Bima.
“Mereka anak muda hebat. Sama halnya ketika tahun lalu saya membuat Matahari-Matahari, semuanya didukung anak muda NTB dengan orang yang sama, di antaranya Rizky dan Darwis sebagai editor,” jelas Adi.
Para Gubernur NTB yang dibicarakan dalam film ini, mulai R. Ar. Moh. Roselan Tjkraningrat (1959-1966), H. Wasita Kusumah (1966-1978), H. Gatot Soeherman (1978-1988), H. Warsito (1988-1998), H. Harun Al Rasyid (1998-2003), H. Lalu Serinata (2003-2008), TGH M. Zainul Majdi (2008-2013/2013-2018), dan Dr. H. Zulkieflimansyah (2018-sekarang).
Baca Juga: Tantangan Internet di Kampung Santri
Film ini mulai diputar pada Senin, 16 Desember 2019, pukul 20.30-22.00 di Taman Budaya NTB, Mataram. Setelah itu diputar keliling ke kota dan kabupaten di NTB, termasuk di Dome Universitas Mataram pada Sabtu, 21 Desember 2019 pukul 09.30-11.00, dan Anjungan NTB TMII Jakarta pada Minggu, 29 Desember 2019, pukul 20.00-22.00. []