Tujuh jam perjalanan dari Bumi Pariri Lema Bariri. Melewati pemandangan yang sungguh menarik. Menempuh jarak 336 kilometer. Tibalah saya di Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Di sini ada gunung yang sangat masyhur. Tambora namanya. “Ta” artinya mengajak, “mbora” artinya “menghilang”. Diyakini nama ini berkaitan dengan letusan besar yang menghilangkan jejak peradaban sejumlah kerajaan di Nusa Tenggara Barat.

Berkaitan dengan sejarah Dompu, sebelum mengenal agama sebagai sekarang, masyarakat Dompu disebut sudah mengenal sistem kepercayaan yang meyakini adanya kekuatan di atas manusia. Kekuatan inilah yang disembah.

Letusan Gunung Tambora sendiri dikenal sebagai yang terdahsyat yang pernah tercatat sepanjang masa. Saat Gunung Tambora meletus, wilayah radius kurang-lebih 600 kilometer di sekitarnya mendadak gelap gulita sepanjang hari. Syahdah mencapai seminggu lamanya.

Letusannya terdengar melebihi jarak 2.000 kilometer, dan suhu Bumi menurun hingga beberapa derajat. Mengakibatkan Bumi jadi dingin akibat sinar matahari terhalang debu vulkanis selama beberapa bulan.

Letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa berdampak juga ke belahan bumi lain. Eropa dan Amerika Utara mengalami musim dingin yang panjang, sedangkan di Australia dan Afrika Selatan turun hujan salju saat musim panas.

Peristiwa ini dikenal dengan “The year without summer” atau tahun tanpa musim panas.[]

Lukman Hakim
Author: Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

By Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *