Selamat pagi, Indonesia. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pulau terpadat di dunia. Pulau ini terletak di Kecamatan Alas, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

Namanya, Pulau Bungin. Di sini, sejauh mata memandang, kita tak dapat melihat bibir pantai.

Saya pun kemudian bertemu dengan Bapak Ahmad yang membawa ikan hias.

“Ikannya cantik-cantik, Pak,” sapa saya.

“Iya, ikan ini saya dapatkan di gugusan Gili Balu, Poto Tano,” ucapnya.

Selanjutnya, saya coba berkeliling dengan jalan kaki. Saya ingin sekadar merekam gambar dan menambah wawasan saya tentang apa saja yang ada dijumpai di tengah masyarakat Bungin.

Dan, saya melihat kambing makan kertas dan plastik. Sungguh. Ternak di Pulau Bungin banyak memakan sampah karena tidak ada lahan untuk satu pun pohon tumbuh, apalagi rumput.

Memang pulau ini dibangun di atas karang mati. Masyarakat yang hidup di sini merupakan keturunan Suku Bajo yang berasal dari Sulawesi sejak sekitar 200 tahun lalu.

Baca juga: Mau Keren? Ayo, ke Balad

Bungin dalam bahasa haji berarti gundukan pasir (takat). Jadi, pulau ini memang hanya hamparan pasir putih, kemudian orang-orang membangun rumah di atas karang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Tentu, tiap tahun selalu bertambah rumah yang dibangun, sehingga pulau ini dikenal sebagai pulau terpadat di dunia. []

Lukman Hakim
Author: Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

By Lukman Hakim

Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *