Buku ini mendedah poligami dari dua perspektif pemikiran, yakni kelompok Islam progresif dan Islam revivalis. Tak tanggung-tanggung, polemik pemikiran kedua kelompok tersebut terhadap konsep poligami ditinjau dalam perspektif maqaṣid al-syari‘ah.
Kelompok Islam progresif kukuh berpendapat bahwa asas perkawinan yang ideal dalam Islam adalah monogami. Sedangkan kelompok Islam revivalis justru sebaliknya, berpandangan bahwa poligami adalah sunah.
Menariknya, selain menunjukkan polemik yang cukup tajam antara kelompok progresif dan revivalis terkait poligami, buku ini juga menunjukkan titik temu keduanya. Meskipun berbeda dalam penentuan status hukum poligami, kedua kelompok sama-sama menjadikan argumen kemaslahatan sebagai pijakan hukum khususnya dari perspektif maqaṣid al-syari‘ah.
Adapun penulis buku ini punya kecenderungan bahwa poligami boleh dengan syarat yang sangat ketat. Di posisi sebagai perempuan, penulis buku ini memandang poligami meski boleh namun bukan surga yang dirindukan.
- Judul: Polemik Poligami di Indonesia: Diskursus Pemikiran Islam Revivalis dan Progresif Perspektif Maqasid al-Syari’ah
- Penulis: Zulfitri Zulkarnain Suleman & Zulkarnain Suleman
- Penerbit: Rehal (September 2024)
- Halaman: 224
- Ukuran: 14 x 21
- Harga: Rp 80 ribu
- Pemesanan: 082339907132