Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi Taiwan untuk mengikuti acara International Graduate Program Medicine (IGPM) 2020 di Taipei Medical University. Nah, di sela-sela kegiatan, saya dan peserta lain melakukan fieldtrip ke beberapa destinasi wisata di Taiwan.

Salah satunya, kami di ajak mengunjungi pantai utara Taiwan dengan mengunjungi Yehliu Geopark. Inilah destinasi terkenal yang wajib dikunjungi jika kita Berkunjung ke Taiwan. Ya, tempat ini merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi primadona di Taiwan.

Berdasarkan sejarah, kata “Yehliu” sendiri berasal dari bahasa “Pinpu”, yaitu bahasa dari suku asli Taiwan. Selain itu, istilah tersebut juga berasal dari bahasa Spanyol, Punto Diablos, yang artinya Tanjung Setan. Di balik semua itu, ada suatu cerita mengapa tempat tersebut dinamakan Yehliu.

Batu Karang Menakjubkan

Pada zaman dahulu, warga sekitar merupakan nelayan yang hidup di laut. Mereka mendapatkan beras dari penduduk pulau. Uniknya, pengambilan beras dilakukan dengan menggunakan bilah bambu yang sudah dilubangi bagian ujungnya, dan para pedagang pada akhirnya menyebut proses ini sebagai “beras yang dicuri oleh suku asing”, di mana suku asing dalam bahasa Taiwan disebut “Yeh” dan dicuri disebut “Liu“. Inilah asal muasal dari penamaan kawasan ini.

Yehliu Geopark terdiri atas pantai yang unik di sisi utara Taiwan. Di sana terdapat sebaran batu-batu berukuran besar dengan bentuk-bentuk yang menarik. Terletak di sepanjang pesisir pantai distrik Wanli, New Taipei City, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan batu karang yang sangat menakjubkan.

Di kawasan semenanjung sepanjang 1.700 meter ini, para pengunjung bisa melihat batu karang berbentuk cendawan, es krim, sarang lebah, jahe, serta gorila. Ada pula bebatuan yang berbentuk seperti sepatu peri, lilin, tofu, dan yang paling terkenal dan menjadi simbol dari tempat ini yaitu queen’s head, batu berbetuk kepala ratu yang seolah sedang menghadap ke arah kanan.

Di sepanjang pantai, para pengunjung juga bisa melihat berbagai macam fosil nan rupawan seperti fosil makhluk hidup, fosil berbentuk bintang, serta rumput laut. Indahnya pesona bebatuan di tempat ini tercipta karena adanya proses pengikisan serta pelapukan akibat hantaman ombak Samudera Pasifik dan pergerakan lempeng bumi yang terjadi sekian lama.

Batu-batu di Yehliu ini sebetulnya adalah batu kapur yang terbentuk akibat erosi Samudera Pasifik yang arusnya sangat deras. Selain itu, juga terbentuk akibat pergerakan lempeng bumi Pulau Taiwan yang termasuk dalam jalur cincin api.

Tidak Jauh dan Nyaman

Yehliu Geopark tidak terlalu jauh dari Taipei. Jika anda pergi ke Taipei dan punya satu hari ekstra, sangat direkomendasikan untuk mampir ke sini. Total waktu yang diperlukan, termasuk perjalanan, cukup setengah hari saja. Jika anda berangkat pagi sekali akan lebih baik. Pertama, suasana di sana mungkin belum terlalu ramai, sehingga lebih leluasa untuk mengambil foto. Kedua, anda dapat memanfaatkan waktu sisa untuk kunjungan ke objek lain.

Berkunjung ke Yehliu Geopark memberikan kesan tersendiri. Tak hanya karena keindahan batu karangnya, juga kenyamanan yang disuguhkan. Wisata alam ini mampu memberikan fasilitas yang mumpuni sehingga pengunjung tak hanya merasa aman, juga nyaman. Pertama kali menginjak – kan kaki di tempat ini, pengunjung akan menemukan taman kecil nan asri yang di sekelilingnya ditumbuhi pohon-pohon besar.

Paling tidak, ada beberapa titik penting yang dianjurkan untuk dikunjungi dan dapat menjadi spot foto yang menarik. Pertama, area teras khusus yang disediakan untuk memandang sebagian besar area di sana. Biasanya pertama kali datang, sebagian besar orang akan mampir ke sini, menikmati suasana atau berfoto dengan latar belakang pantai yang bertebaran batu. 

Kedua, pantai di mana bertebaran batu-batu kapur dengan berbagai bentuk unik. Anda dapat berfoto sepuasnya. Hal yang harus dipikirkan adalah banyak nya orang yang ada di sana, sehingga tidak mudah mencari foto di tempat paling menarik yang bebas dari orang lain. Ketika saya berkunjung ke sana, belum terlalu siang, tidak sangat ramai. Semakin siang, terasa semakin ramai. Pertimbangkan untuk berkunjung lebih pagi ke sana.

Cukup Naik Bus

Untuk menuju ke sana, ada bus yang berangkat dari Stasiun Utama Taipei. Anda tinggal datang ke terminal bus yang menyatu dengan Stasiun Utama Taipei (Taipei Main Station), tanya atau cari info di sana, pasti Anda akan menemukan bus yang dicari. Tanya saja ke petugas, banyak petugas yang mengerti bahasa Inggris.

Anda tidak perlu ganti bus, sekali naik akan sampai di tujuan. Tapi, perlu diketahui bahwa Yehliu Geopark mungkin bukan tujuan akhir bus, jadi Anda jangan sampai ketiduran dan berhenti di ujung rute bus. Anda harus tahu betul harus turun di mana (pemberhentian Ye Liu).

Rekomendasi terbaik adalah tetap menyalakan Google Map selama perjalanan, sehingga kita tahu posisi ada di mana dan kapan kita harus turun. Perjalanan menuju Ye Liu melalui puluhan pemberhentian dan memerlukan waktu sekitar 1 jam. Harga tiket bus adalah 96 NT$ (sekitar Rp 42 ribu).

Baca Juga: Perjalanan Pertama Seorang Imigran

Begitu tiba di tujuan, Anda tinggal beli tiket di loket dan berjalan menuju pantai berbatu unik mengikuti petunjuk yang ada. Harga tiketnya 80 NT$ (sekitar Rp 35 ribu). Pengalaman saya mengunjungi beberapa tempat wisata di Taiwan, tiketnya rata-rata murah, bahkan beberapa objek wisata dapat dikunjungi tanpa harus membayar. Demikian sedikit pengalaman saya mengunjungi destinasi wisata Taiwan di awal tahun 2020. [Taipei, 10 Januari 2020]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *