Bagi pencinta fotografi, di Nusa Tenggara Barat ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Dengan pemandangan yang menakjubkan. Memanjakan mata, lagi menyegarkan pikiran. Di Pulau Lombok, misalnya, ada kawasan Mandalika yang sudah tenar hingga mancanegara.
Nah, kalau kita bergeser ke Pulau Sumbawa, terdapat kawasan Poto Tano yang memiliki lanskap tak kalah cihuy. Destinasi wisata yang indah di kawasan itu adalah Gili Balu. Gili itu di artinya pulau, sedangkan balu artinya delapan.
Ya, Gili Balu memang bukan pulau yang berdiri sendiri. Melainkan berupa gugusan pulau yang tersusun atas delapan pulau. Persisnya, Gili Balu terdiri atas gugusan pulau kecil: Kenawa, Paserang, Kambing, Kalong, Mandiki, Nyamuk, Ular, Belang.
Syukurnya, saya sudah sempat mengeksplor area gili dari darat sampai underwater. Delapan pulau itu memiliki terumbu karang yang bagus bagi pemilik hobi diving atau menyelam.
Jelas kawasan ini berbeda dengan tiga gili utama yang ada di Lombok—yang sudah begitu populer bagi para pelancong. Namun soal keindahan, boleh diadu. Dijamin Gili Balu tidak mengecewakan. Tapi ingat, jangan buang sampah sembarangan ya saat jalan-jalan.
Di Gili Balu, saya dan teman-teman berinisiatif membuat papan dengan tagar #bawapulangsampahmu. Tulisan itu kami ukir di atas kayu semata karena ingin sama-sama melestarikan dan menjaga keasrian Gili Balu.
Tidak seperti Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas, Gili Balu bisa dibilang masih perawan. Belum ada tempat penginapan, apalagi hotel untuk beristirahat, hanya camping ground.
Toh, tenang saja. Saya bisa memperkenalkan teman-teman yang ingin mengunjungi Gili Balu kepada sahabat saya, Arnold. Kalian bisa stay di rumahnya sekaligus menitip barang-barang yang tidak perlu dibawa saat camping ke gili. Teman saya ini keren dan sangat lucu, pokoknya asyik. Di rumahnya juga ada alat snorkeling yang bisa disewa. Sedangkan kalau urusan diving, tinggal menghubungi Pak Arief.
Harganya bagaimana? So pasti bisa dinego, hehehe.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berwisata ke Sumbawa Barat. Menikmati Gili Balu, di mana laut biru dengan airnya masih jernih. Snorkeling di Pulau Paserang, yang dasar lautnya terlihat jelas saking beningnya air. Pagi hari, kita bisa sambil menikmati matahari terbit dari atas bukit Kenawa menyapa Indonesia.
Hanya saja, jangan lupa, karena sekarang masih situasi pandemi, tetap wajib ikuti protokol kesehatan ya. Pakai masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak. Indonesia indah, Indonesia sehat.[]
Author: Lukman Hakim
Fotografer, tinggal di Taliwang, Sumbawa Barat.
Redaksi