Selamat pagi sahabat Rehal, kali ini aku mau mengenalkan tentang alat musik tradisional Lombok yang sangat populer. Alat musik ini tidak hanya terkenal di daerah Lombok, namun juga populer sampai tingkat nasional dan internasional.

Namanya “Gendang Beleq”.  Inilah alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok. Gendang Beleq berasal dari suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Asal kata gendang berasal dari bunyi alat itu sendiri, yaitu bunyi “dang”, “deng”, atau “dung”. Sedangkan “beleq” berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar. Nah, gendang beleq berarti gendang besar.

Dahulu di Lombok, gendang beleq dijadikan penyemangat prajurit yang pergi berperang dan yang pulang dari peperangan. Dengan demikian, gendang beleq dijadikan musik dalam peperangan.

Atraksi gendang beleq. [Dok: Dar Bajang]

Adapun kini gendang beleq digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara-upacara adat seperti merariq (pernikahan), sunatan (khitanan), ngurisan  (potong rambut bayi atau aqiqah), dan begawe beleq (upacara besar).

Saat ini gendang beleq juga digunakan dalam penyambutan tamu-tamu besar dari luar daerah dan luar negeri. Dan sering juga digunakan untuk memeriahkan acara-cara budaya. Gendang beleq hanya dapat di temukan di Lombok.

Gendang ini dimainkan secara berkelompok, dan terdiri atas dua jenis, yaitu ada yang mama (laki-laki), nina (perempuan), yang berfungsi sebagai pembawa dinamika. Ada juga gendang kodeq (gendang kecil),  perembak kodeq dan peremabak beleq sebagai alat musik ritmis, gong dan dua buah reog. Reog kode dan reog beleq berperan sebagai pembawa melodi.

Pemainnya terdiri atas 13-17 orang. Ada juga gendang beleq yang menggunakan joget nine (penari perempuan). Tujuan joget nine ini sebagai pemikat penonton. Jika pentas gendang beleq disertai joget nine, pasti banyak masyarakat yang menonton.

Dar Bajang
Author: Dar Bajang

Traveler yang tinggal di Lombok.

By Dar Bajang

Traveler yang tinggal di Lombok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *