Lelah hari ini
hendaknya engkau mengerti
begitulah tubuh melewati waktu
menjalani kisah-kisahnya

Kesedihan yang sudah
juga kecemasan yang tak berjeda

tak perlu kau bawa
jadi tidurmu malam ini
bukankah kekasihmu
setia seperti semula?

Dan seorang kekasih
pastinya bukan cuma pengobat rindu

seperti katamu berulangkali
ia adalah napas kehidupan
yang senantiasa menjaga
dengan caranya yang pasti
karenanya
jangan pernah ragu padanya

Tidurlah, kekasih
rasakan suara lembut cintanya
yang mengalir di udara
masuk di rongga jiwamu
untuk membawamu nanti
bercengkerama di indahnya mimpi

Seperti halnya kisah tentang sorga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai
dan kegembiraan yang tak berjeda
engkau akan rasakan
kekasihmu yang penuh gembira itu
mengajakmu melayang
melintasi awan
dengan gumpalan cintanya yang lembut

Tidurlah dengan penuh
tidurlah dengan rindu penuh
hingga pagi menyongsong
dengan wajah kekasihmu
yang selalu kau rindu itu

[Kopajali, Jumat, 6 September 2019]

Cukup Wibowo
Author: Cukup Wibowo

Widyaiswara BPSDM Provinsi NTB yang juga pengamat politik, sosial, dan budaya.

By Cukup Wibowo

Widyaiswara BPSDM Provinsi NTB yang juga pengamat politik, sosial, dan budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *